Selasa, 28 Mei 2013

Teknologi ADSL Pada Internet Speedy

h    Salam sahabat blogger dan kawan-kawan 745, kali ini saya akan menerangkan tentang "Teknologi ADSL" di PT. TELKOM, apakah sahabat blogger dan kawan-kawan 745 tahu apa itu "ADSL" ?
Untuk lebih jelasnya silahkan baca posting berikut :


ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau (Injection Technology) yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data yang tadinya hanya dalam kecapatan rendah menjadi lebih cepat dan dalam jumlah besar. Hal ini dimungkinkan berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, ADSL menggunakan skema modulasi yang cukup rumit untuk memasukkan data ke dalam kabel tembaga. Sering dikenal dengan sebutan Last-mile Technology karena teknologi ini hanya digunakan untuk koneksi dari STO (Sentral Telepon Otomat) ke perumahan dan perkantoran, bukan di antara sentral-sentral telepon. 
Dikatakan asimetris karena arus data yang dikirim dan diterima tidak sama. Frekuensi sinyal yang digunakan berkisar antara 25 KHz sampai 1 MHz. Dengan cara seperti itu maka ADSL dapat mendukung pengiriman akses data dari 1,5 Mbps hingga 9 Mbps saat menerima data (Down-stream rate) dan dari 16 Kbps hingga 640 Kbps saat mengirim data (Up-stream rate). Dengan teknologi seperti diuraikan di atas dan dengan kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan penggunaan internet untuk rumah tangga. Karena kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
Keunggulan lainnya dibanding teknologi Dial-up ialah bahwa ADSL tidak mengganggu penggunaan telepon yang ada. Jadi walaupun kita memasang ADSL di rumah, tepelon rumah tetap bisa digunakan secara silmultan dengan ADSL tanpa terganggu sedikitpun. Hal ini dimungkinkan karena telepon bekerja pada frekuensi sub-audio 20 KHz ke bawah sedangkan frekuensi signal ADSL adalah 25 KHz hingga 1 MHz.
Perkenalan masyarakat Indonesia dengan teknologi jaringan internet ADSL dimulai pada tahun 2006 saat PT.Telkom yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet bagi kalangan rumah tangga, perkantoran, industri kecil dan menengah, dsb.
Beragam paket ditawarkan berdasarkan kuota volume data atau bulanan, limited atau unlimited dsb, yang berdampak pada tarif. Semakin besar kuota volume data semakin mahal tarifnya. Demikian juga pada paket unlimited bulanan tetap saja ada kuota vome data sehingga jika melenihi volume data yang menjadi kuotanya akan dikenakan tambahan biaya untuk setia Megabyte-nya.

Terimakasih atas kunjungan sahabat dan kawan-kawan 745, dan semoga informasi ini bermanfaat untuk sahabat blogger dan kawan-kawan 745.

0 komentar: